Minggu, 02 Agustus 2009

kopassus

Sejak Pengakuan Kedaulatan RI oleh Belanda tgl 27 Desember 1949 dan beberapa Pemberontakan di wilayah Indonesia (APRA, Andi Azis, RMS) mengilhami dibentuknya Satuan Pemukul Fleksibel yang cepat dan tepat dalam menghadapi sasaran dan medan yang berat. Pembentukan Satuan tersebut dipelopori oleh Letkol Slamet Riyadi dan dilanjutkan oleh Kolonel A.E. Kawilarang sebagai Pejabat Panglima Tentara dan Teritorium-III/SLW.

Melalui Instruksi Panglima Tentara dan Terirorium-III/SLW tanggal 16 April 1952 dengan terbentuknya Kesatuan Komando Teritorium-III/SLW yang merupakan cikal bakal "Korps Baret Merah" :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar